Akhirnya saya tuntas juga membaca buku "Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam" karya Ajid Thohir. Buku ini terbit 2009 dan tebal 364 halaman. Penerbitnya Rajawali Press, Jakarta.
Pak Ajid ini dosen saya di Pascasarjana UIN Bandung. Bukunya dipakai rujukan di kelas untuk matakuliah sejarah peradaban Islam di kampus UIN Bandung dan lainnya. Beliau termasuk dosen yang produktif menulis karya ilmiah, tersebar di jurnal dan buku-buku serta narasumber untuk media massa. Keahliannya bidang sejarah Islam masa klasik, Sirah Nabawiyah, historiografi Islam, studi kawasan Islam, dan kajian hagiografi sufi.
Alhamdulillah saya membacanya selama dua pekan. Dulu saat kuliah tidak selesai membacanya dan setelah kuliah buku diselesaikan bacanya. Dan dari awal lagi sampai dituntaskan.
Buku karya Ajid Thohir ini bisa dikatakan memperkaya kajian sejarah dari penulis sebelumnya. Di antaranya Badri Yatim, Abdurrahim Yunus, Harun Nasution, dan lainnya. Mereka ini biasanya dijadikan rujukan untuk wacana sejarah Islam.
Tidak dipungkiri ada karya dari penulis luar negeri yang banyak dirujuk seperti Philip K. Hitti, Marshall G.S. Hodgson, Ira M. Lapidus, Karen Armstrong, dan lainnya. Tentu dari karya mereka ada perbedaan dalam penyajian. Namun secara umum isi karya membagi sejarah Islam pada tiga babak: klasik, pertengahan, dan modern. Begitu pun buku karya Ajid Thohir.
Saya kira yang layak diapresiasi dari Ajid Thohir ini kemampuannya dalam "meringkas" uraian panjang dengan bahasa yang singkat dan substantif. Sehingga catatan analisa yang tersaji dalam bukunya dan tidak bertumpuk cuplikan rujukan. Pilihan rujukan yang dipakai pun sangat selektif berasal dari para sarjana Muslim dan Barat yang otoritatif dalam studi sejarah.
Isi buku karya Ajid Thohir ini mulai dari sejarah masa Nabi sampai komunitas Islam di Asia Tenggara dengan penyajian perkawasan. Dengan kajian yang kaya analisa sosial, budaya, seni, dan paham-paham keagamaan disertai gerakan politik kaum Muslim, sehingga terlihat jejak peradaban umat Islam terdahulu. Karena itu, buku ini bisa digunakan untuk studi kawasan Islam dan kontribusi umat Islam bagi peradaban manusia sejak abad 7 Masehi sampai abad 20 Masehi.
Hanya itu yang bisa dibagikan dalam ulasan buku kali ini. Mohon maaf jika kurang mendalam. Terima kasih sudah berkenan membacanya.*** (Ahmad Sahidin)
Pak Ajid ini dosen saya di Pascasarjana UIN Bandung. Bukunya dipakai rujukan di kelas untuk matakuliah sejarah peradaban Islam di kampus UIN Bandung dan lainnya. Beliau termasuk dosen yang produktif menulis karya ilmiah, tersebar di jurnal dan buku-buku serta narasumber untuk media massa. Keahliannya bidang sejarah Islam masa klasik, Sirah Nabawiyah, historiografi Islam, studi kawasan Islam, dan kajian hagiografi sufi.
Alhamdulillah saya membacanya selama dua pekan. Dulu saat kuliah tidak selesai membacanya dan setelah kuliah buku diselesaikan bacanya. Dan dari awal lagi sampai dituntaskan.
Buku karya Ajid Thohir ini bisa dikatakan memperkaya kajian sejarah dari penulis sebelumnya. Di antaranya Badri Yatim, Abdurrahim Yunus, Harun Nasution, dan lainnya. Mereka ini biasanya dijadikan rujukan untuk wacana sejarah Islam.
Tidak dipungkiri ada karya dari penulis luar negeri yang banyak dirujuk seperti Philip K. Hitti, Marshall G.S. Hodgson, Ira M. Lapidus, Karen Armstrong, dan lainnya. Tentu dari karya mereka ada perbedaan dalam penyajian. Namun secara umum isi karya membagi sejarah Islam pada tiga babak: klasik, pertengahan, dan modern. Begitu pun buku karya Ajid Thohir.
Saya kira yang layak diapresiasi dari Ajid Thohir ini kemampuannya dalam "meringkas" uraian panjang dengan bahasa yang singkat dan substantif. Sehingga catatan analisa yang tersaji dalam bukunya dan tidak bertumpuk cuplikan rujukan. Pilihan rujukan yang dipakai pun sangat selektif berasal dari para sarjana Muslim dan Barat yang otoritatif dalam studi sejarah.
Isi buku karya Ajid Thohir ini mulai dari sejarah masa Nabi sampai komunitas Islam di Asia Tenggara dengan penyajian perkawasan. Dengan kajian yang kaya analisa sosial, budaya, seni, dan paham-paham keagamaan disertai gerakan politik kaum Muslim, sehingga terlihat jejak peradaban umat Islam terdahulu. Karena itu, buku ini bisa digunakan untuk studi kawasan Islam dan kontribusi umat Islam bagi peradaban manusia sejak abad 7 Masehi sampai abad 20 Masehi.
Hanya itu yang bisa dibagikan dalam ulasan buku kali ini. Mohon maaf jika kurang mendalam. Terima kasih sudah berkenan membacanya.*** (Ahmad Sahidin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar