Sahabat Sang Debu (Ibn Arabi Fiqh: Three Cases from the Futuhat)



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ [٥:٦] 

“Hai orang-orang yang beriman (aamanu), apabila kamu hendak mengerjakan shalat (ash-Shalah), maka basuhlah muka dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka bersihkanlah (thohharu), dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan (safar) atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air (maa’), maka bertayammumlah dengan tanah yang thoyyib (sho’iidan thoyyiban); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan (thohhir) kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur” (Qs. Al-Maidah [5]: 6).

Hagiografi Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani [by Dudin Samsudin]


Ilaahí anta makshúdí waridlóka mathlúbi a’thini mahabbataka wama’rifataka

KETIKA memasuki awal perkuliahan semester tiga, istilah hagiografi bagi penulis masih sangat asing terdengar. Padahal sudah menjadi rutinitas bagi penulis dalam setiap bulannya mendengarkan kisah-kisah sufi fenomenal dengan berbagai karomah-nya, yaitu kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani.  Apal rupa teu apal ngaran, pribahasa itu nampaknya yang cocok menggambarkan kasus penulis tadi.

Namun setelah mengikuti perkuliahan pertama, penulis mulai memahami bahwa hagiografi adalah kisah atau cerita tentang keunggualan dan keunikan orang-orang pilihan Allah. Baik itu Nabi ataupun para wali Allah Swt.

Buku Mata Air Bening Ketenangan Jiwa karya Dr Asep Achmad Hidayat


Kecemasan, kekhawatiran, dan kegelisahan adalah penyakit jiwa yang menyerbu kehidupan manusia modern. Hampir setiap hari kita menemukan orang mabuk, stres, atau bahkan bunuh diri. Berbagai cara dilakukan orang untuk mengatasi keadaan tersebut. Tapi alih-alih mendapatkan ketenangan, manusia modern semakin terjepit dengan problem-problem gaya hidup yang ditawarkan oleh banyak pemodal.

Belajar Filsafat Sejarah dari Sartono Kartodirdjo

Kesadaran sejarah menjadi garis besar dari karya Sartono Kartodirdjo yang berjudul Ungkapan-ungkapan Filsafat Sejarah Barat dan Timur: penjelasan berdasarkan kesadaran sejarah. Buku ini diterbitkan Ombak, Yogyakarta, tahun 2014. 

Sebelumnya diterbitkan Gramedia tahun 1990 sebagai cetakan pertama. Tahun tersebut saya masih di sekolah dasar. Tentunya belum terpikirkan dengan bacaan buku tersebut. Dan beruntung saya membaca bukunya pada tahun 2016. 

Ya, memang telat. Tapi dalam dunia tak ada yang telat, hanya persoalan akses informasi saja. Mungkin ada juga orang yang menggeluti sejarah tanpa membaca buku filsafat sejarah tersebut.

Sambutan Ketua Prodi S2 Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sejarawan itu unik, sampai hari masih sedikit menjadi sejarawan. Inti sejarawan bukan mendongeng dalam bentuk pantun, juga bukan menulis reportase sebuah peristiwa, ini adalah pekerjaan wartawan. 

Sejarawan menulis sebuah peristiwa menggunakan teori dan analisis. Di sinilah letak perbedaan antara wartawan dan sejarawan. 

Kita sambung lagi di masa yang akan datang!

Selamat atas kerja Alumni Prodi S2 Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang telah sukses membuat media silaturahmi dalam media sosial ini. 

(Buku) Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam

image
Akhirnya saya tuntas juga membaca buku "Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam" karya Ajid Thohir. Buku ini terbit 2009 dan tebal 364 halaman. Penerbitnya Rajawali Press, Jakarta.

Pak Ajid ini dosen saya di Pascasarjana UIN Bandung. Bukunya dipakai rujukan di kelas untuk matakuliah sejarah peradaban Islam di kampus UIN Bandung dan lainnya. Beliau termasuk dosen yang produktif menulis karya ilmiah, tersebar di jurnal dan buku-buku serta narasumber untuk media massa. Keahliannya bidang sejarah Islam masa klasik, Sirah Nabawiyah, historiografi Islam, studi kawasan Islam, dan kajian hagiografi sufi.